Jumat, 17 Juni 2016
Rabu, 10 Juni 2015
Selasa, 05 Mei 2015
Resensi INSPIRASI Mencari Istri Setia Untuk Suamiku
Identitas Video
Judul Video : INSPIRASI Mencari
Istri Setia Untuk Suamiku
Uploader :
Gurumandarin
Uploaded :
03-07-2014
Sumber :
Youtube.com
Sinopsis
Wanita bernama Ying Feng tampil di acara iDream of China. Acara yang diproduksi Zhejiang Satellite Television itu tayang sejak 2011. Program televisi tersebut memberikan kesempatan pada siapapun yang ingin mewujudkan impiannya. Peserta harus menceritakan kisah mereka pada sebuah panel yang terdiri dari sponsor, bintang tamu spesial dan 300 penonton. Jika sponsor menganggap cerita peserta itu menarik, mereka akan membantu mewujudkan mimpi tersebut. Namun sebelumnya untuk membuat impian itu terjadi, peserta harus mendapat persetujuan dari 240 dari 300 penonton yang hadir.
Untuk pertamakalinya setelah melewati musim ketujuh, acara tersebut kedatangan peserta yang impiannya tidak biasa. Peserta itu tak lain adalah Ying Feng. Kedatangannya ke acara iDream of China ini membuat semua orang yang hadir tercengang dan sedih. Jika biasanya para anggota panel berharap impian peserta bisa terwujud segera, tidak dengan keinginan Ying Feng. Mereka justru berharap impiannya untuk mencarikan suaminya kekasih baru itu tidak pernah tercapai dan dia bisa selalu sehat.
Cerita mengharukan Ying Feng bermula dari pertemuannya dengan suaminya, Haibin Yang yang berprofesi sebagai pegawai kantor pos. Keduanya bertemu di sebuah rumah sakit. Wanita 23 tahun itu dirawat di rumah sakit karena menderita tumor otak stadium empat yang berarti stadium tertinggi atau kritis. Sementara Haibin dirawat karena kecelakaan.
Perkenalan mereka berawal dari sebuah aplikasi situs jejaring sosial. Saat tidak bisa tidur dia akan berselancar di dunia maya dengan bermain-main di situs jejaring sosial tersebut. Situs jejaring sosial itu memiliki fitur yang bisa membuat pengguna tahu siapa saja orang di sekitar mereka juga sedang online. Dari sanalah dia bisa menemukan Haibin.
Keesokan harinya Ying dan Haibin bertemu di rumah sakit. Panah asmara langsung tertancap pada keduanya. Dibawah Rumah Sakit Haibin membawa Megaphone dan melamar YingYing. Mereka memutuskan untuk menikah, tetapi orangtua Haibing tidak menyetujui pernikahan mereka. Hingga pada suatu ketika Hiabing bersujud sehari dihadapan orangtuanya. Dan pada akhirnya restu tersebut didapatkannya. Keduanya pun benar-benar resmi menikah pada 2 Maret 2014 lalu. Haibing menangis dan berkata kepada YingYing "Sayang....dimanapun saya berada disitulah rumahmu".
Setelah pernikahan itu, Ying mendaftar untuk ikut iDream of China.
Dia memutuskan menjadi peserta acara tersebut setelah dokter memberitahukan
kalau kemungkinan keberhasilan operasi tumor otak yang akan dijalaninya hanya
20%. Kalaupun operasi tersebut sukses, kemungkinan besar dia akan menderita
lumpuh setelahnya. Meski demikian, dia bertekad mencoba peruntungan hidupnya
dengan menjalani operasi itu.
Saat menceritakan mengenai rencana operasinya, Ying terkesan optimis dan ceria, dia tetap memiliki kekhawatiran. Dan kekhawatiran itu bukan tentang kesempatan hidupnya, melainkan mengenai ketakutannya kehilangan suami yang dicintainya dengan sangat. Selama ini suaminya sudah begitu baik padanya. Setiap hari Haibin dengan setia merawatnya saat dia dalam kondisi terpuruk. Pria tersebut menggendongnya naik-turun tangga dan membantunya mencuci kakinya setiap hari. Dia ingin membalas kebaikan suaminya itu dengan memberikan pendamping baru pada pria itu jika saja dia tidak selamat setelah menjalani operasi. Impian YingYing adalah kalau operasi gagal mencarikan seorang teman wanita bagi suaminya. Alasannya karena dia takut besok tidak akan pernah bangun lagi. Kalau besok dia tidak bangun lagi impiannya dikirim ke suami via kantor pos. Jika masih hidup mereka akan hidup bahagia seterusnya. YingYing tidak khawatir akan operasi yang berlangung besok pagi, dia yakin dan percaya jika dia akan bangun lagi. Para panelis Meng Zhilan, Yadi dan Milaotou merasa iba mendengar cerita dan impian dari YingYing, ketiganya bersepakat untuk memberikan santunan pembiayaan operasi dan mendatangkan Dokter Spesialis Bedah untuk menyembuhkan penyakitnya.
Saat menceritakan mengenai rencana operasinya, Ying terkesan optimis dan ceria, dia tetap memiliki kekhawatiran. Dan kekhawatiran itu bukan tentang kesempatan hidupnya, melainkan mengenai ketakutannya kehilangan suami yang dicintainya dengan sangat. Selama ini suaminya sudah begitu baik padanya. Setiap hari Haibin dengan setia merawatnya saat dia dalam kondisi terpuruk. Pria tersebut menggendongnya naik-turun tangga dan membantunya mencuci kakinya setiap hari. Dia ingin membalas kebaikan suaminya itu dengan memberikan pendamping baru pada pria itu jika saja dia tidak selamat setelah menjalani operasi. Impian YingYing adalah kalau operasi gagal mencarikan seorang teman wanita bagi suaminya. Alasannya karena dia takut besok tidak akan pernah bangun lagi. Kalau besok dia tidak bangun lagi impiannya dikirim ke suami via kantor pos. Jika masih hidup mereka akan hidup bahagia seterusnya. YingYing tidak khawatir akan operasi yang berlangung besok pagi, dia yakin dan percaya jika dia akan bangun lagi. Para panelis Meng Zhilan, Yadi dan Milaotou merasa iba mendengar cerita dan impian dari YingYing, ketiganya bersepakat untuk memberikan santunan pembiayaan operasi dan mendatangkan Dokter Spesialis Bedah untuk menyembuhkan penyakitnya.
Tanggal 6 Mei 2014 pukul 08.00 Feng Ying
didorong memasuki ruang operasi dan tepat pukul 4 sore keluar dari ruang
operasi YingYing telah melakukan operasi di Rumah Sakit Tiantan, Beijing.
Sebelum operasi YingYing menuliskan pesan singkat diHP dan dicukur botak,
suaminya pun ikut mencukur. Perjuangan Feng Ying dalam melawan tumor ganas yang
menyerang tubuhnya membuahkan hasil dengan perjuangan orang tuanya dan Haibing selalu memberi semangat untuk tetap
hidup. Tuhan memberikan kesempatan kepada YingYing untuk hidup bersama keluarga
dan Haibing yang dicintainya. Stasiun televisi Zhejing kembali menggelar
Reality Show "Pengejar Impian" untuk mengumumkan Juara Kategori
Pengejar Impian Favorit. Dan tanpa diduga Pemenang Juara Pengejar Impian
Favorit adalah Feng Ying. Suasana dipanggung Impian sekejap saja berubah
menjadi kegembiraan yang diselimuti keharuan.
Catatanku
Video yang sangat inspiratif
mengajarkan berbagai hal yang tak
sanggup saya jalani jika saya berada di posisi Feng Ying. Hebatnya pengorbanan
seorang Istri untuk suami yang dicintainya, mengirimkan seorang teman wanita
untuk suaminya jika operasi gagal. Begitu juga dengan suaminya Yang Haibing mau menerima
YingYing dengan segala kekurangannya dan terus memberi semangat kepada YingYing
untuk tetap hidup bersama dengannya. Keikhlasannya, kesabarannya, dan
semangatnya untuk sembuh menjadikan sebuah pelajaran berharga kepada kita yang
memiliki tubuh sehat untuk senantiasa lebih bersyukur kepada Allah SWT.
Teman-teman
jangan lupa ya liat videonya J J J
Senin, 04 Mei 2015
Materi Embriologi
PENGERTIAN
EMBRIO/EMBRIOLOGI
I.
Pengertian
Embrio
Embrio
merupakan eukariot diploid multisel dalam tahap pertama dalam perkembangan,
dari waktu pembelahan sel pertama sampai kelahiran , penetasan, atau Perkecambahan.
Bagi manusia, disebut embrio sehingga sekitar delapan minggu setelah pembuahan,
dan mulai saat itu disebut janin.
Perkembangan embrio disebut embriogenesis. Untuk organisme yang
bereproduksi secara seksual, ketika sperma bersenyawa dengan sel telur,
hasilnya adalah sel yang disebut zigot, yang mewarisi separuh DNA dari setiap
induknya. Untuk tumbuhan, hewan dan beberapa protis, zigot itu akan terpecah
secara mitosis untuk menghasilkan satu organisme multisel. Hasil proses inilah
disebut embrio.
II.
Sejarah
Perkembangan Embrio/Embriologi
Setelah Aristotiles, orang yang mempelajari embriologi adalah
William Harvey (1578-1657), yang pada tahun 1651 menulis buku “Tentang Generasi
Hewan”. Dikatakan bahwa semua hewan berasal dari telur. Pernyataan ini
diperkuat dengan penemuan R. de Graaf (1641-1673), menyatakan bahwa indung
telur (ovarium) pada burung sama dengan indung telur pada kelinci. Ia juga
merupakan peneliti pertama yang mengenal bersatunya sel telur dan sperma agar
terbentuk embrio. De Graf juga membuktikan bahwa sel telur dan sperma sama-
sama membawa bahan genetika untuk keturunannya. Selain itu, A. Van Leeunwenhook
(1677) melihat spermatozoa orang dalam mani (semen).
M. Schleiden dan T. Schwann (1839) menemukan “teori sel”, yang
berbunyi; “sel adalah unit dasar kehidupan”. Semua hewan dan tumbuhan dibangun
atas sel-sel. Sedangkan R. Virchow (1859) merumuskan pula istilah terkenal:
“Omne cellula e cellula”, sel berasal dari sel yang telah lebih dulu ada. Itu
berarti setiap sel tubuh berasal dari sel kelamin (gamet), dan setiap sel yang
ada sekarang di bumi, baik hewan maupun tumbuhan, berasal dari sel yang relatif
ada di masa purba. Sementara itu Spallanzani (1729 – 1799) mengatakan, bahwa
hasil berkelamin jantan dan betina perlu untuk mulainya embriogenesis.
Seiring berkembangnya pengetahuan tentang embriologi, maka para
ilmuan banyak mengeluarkan teorinya masing-masing. Seperti halnya teori yang
dikemukakan oleh Jan Swammerdam, teori ini menganut teori performasi yaitu,
embrio sudah ada dalam telur dan telah terbentuk sempurna, sebagai miniatur
yang terkandung dalam biji.
Pada abad ke- 18, teori preformasi berkembang dengan baik dan
membentuk beberapa aliran diantaranya menyatakan bahwa ada kekuatan vital dalam
benih organisme dan kekuatan ini menyebabkan pertumbuhan embrio menurut pola
perkembangan yang telah dibentuk sebelumya. Untuk membuktikannya harus
dilakukan pengamatan secara empiris (percobaan). C. F. Wolff (1738-
1794) melaksanakan pengamatan ini dan mengemukakan teori epegenesis embriologi
pada tahun 1759. Ia sendiri mengkritik teori preformasi dalam bukunya “Teori
Generasi” hingga terus berkembangnya ilmu pengetahuan tentang embriologi.
III.
Perkembangan
embrio mamalia
Sel telur mamalia biasanya berukuran cukup kecil, hanya menyimpan
sedikit cadangan makanan. Pada sebagian besar spesies mamalia, fertilisasi
terjadi di dalam oviduk, dan tahap-tahap paling awal dari perkembangan yang terjadi
sewaktu embrio menyelesaikan perjalannya menyusuri oviduk menuju uterus. Sel
telur dan zigot mamalia belum menunjukan polaritas sehubungan dengan kandungan
sitoplasma, dan penyibakan zigot, yang tidak memiliki kuning telur, bersifat
holoblastik. Akan tetapi, terlepas dari ketiadaan kuning telur, gastrulasi dan
organogenesis awal pada mamalia mengikuti suatu pola yang serupa dengan pola
pada burung reptile dan lain.
Karena pertimbangan etika menghalangi untuk percobaan pada embrio
manusia, perkembangan manusia sebagian telah di dasarkan pada apa yang bisa
kita ekstrapolasi dari mamalia yang lain. Berdasarkan pada pengamatan
perkembangan manusia paling awal setelah tertilisasi in virto. Pada manusia,
pembelahan pertama selesai sekitr 36 jam setelah fertilisasi, pembelahan kedua
sekitar 60 jam, dan pembelahan ketiga setelah 72 jam. Blaatomer-blastomer
berukuran setara. Pada tahap delapan sel, blastomer melekat erat satu sama
lain, menyebabkan permukaan luar embrio berpenampilan mulus.
Menggambarkan perkembangan embrio manusia dimulai sekitar 6 hari
setelah fertilisasi.
1. Sel
penyibakan selesai, embrio telah memiliki lebih dari 100 sel yang tersusun di
sekeliling rongga sentral dan menuruni oviduk menuju ke uterus. Tahap embrionik
ini disebut blastosit. Yang menggugus disalah satu rongga blastosit adalah
sekelompok sel yang disebut masa sel dalam yang kemudian berkembang menjadi
embrio itu sendiri dan membentuk atau berkontribusi terhadap semua membrane
ekstraembrionik.
2. Trofoblas,
epitel blastofit terluas tidak berkontribusi terhadap embrio itu
sendiri namun menyediakan jasa pendukung. Pertama, trobobflas menginisiasi
implasntasi dengan menyekresi enzim yang mencegah molekul-molekul endometrium,
pelapis uterus. Ini memungkinkan blastosit memasuki endometrium. Kemudian, saat
trofoblas menebal melalui pembelahan seln trofoblas mengulurkan
penjuluran-penjuluran serupa jari kedalam jaringan maternal disekitarnya, sehingga
darah tumpah dan merendam jaringan trofoblas. Disekitar waktu implantasi, massa
sel bagian dalam dari blastosit membentuk cakram pipih dengan lapisan sel
bagian atas,epiblas, dan lapisan sel bagian bawah, hipoblas, yang homolog
dengan epiblas dan hipoblas burung.
3. Saat
implantasi selesai, gastrulasi dimulai. Sel-sel bergerak kedalam dari epiblas
melalui alur primitive dan membentuk mesoderm dan endoderm. Pada waktu yang
sama membrane ekstraembrionik mulai terbentuk. Trofoblas terus meluas kedlam
endometrium. Trofoblas yang menginvasi, sel-sel mesodermal yang berasal dari
epiblas, dan jaringan endometrium yang berdekatan turut berkontribusi terhadap
pembentukan plasenta. Plasenta adalah organ vital yang merantarai pertukaran
nutrient, gas, dan zat-zat buangan bernitrogen antara embrio dan induk betina.
Plasenta juga menghasilkan hormone dan melindungi embrio dari respon kekebalan
ibu.
4. Akhir
glastrulasi, lapisan germinal embrionik terlah terbentuk. Embrio berlapis tiga
kini dikelilingi oleh mesosderm ekstraembrionik yang beriprolifrasi dan
keempat membrane ekstraembrionik. Proses Morfogenetik disebut juga sebagai
Proses Gastrulasi. Selama masa gastrulasi sel-sel melakukan gerakan
morfogenetik, sehingga terjadi reorganisasi seluruh embrio atau sebagian daerah
kecil di dalam embrio. Gastrulasi: awal perkembangan embrio
Mulai
dikenal 3 lapisan:
- Ektoderm
- Mesoderm
- Endoderm
Mekanisme molekuler gastrulasi berbeda untuk setiap spesies
Gastrulasi diikuti dengan organogenesis, perkembangan organ dari lapisan
germinal. Tujuan gastrulasi: membentuk 3 lapisan embrional yaitu ectoderm,
mesoderm, and endoderm. Setiap lapisan akan berkembang menjadi jaringan dan
organ spesifik.
Ektoderm adalah lapisan tubuh bagian luar yang akan berkembang
menjadi lapisan luar pelindung tubuh (pada hewan tertentu menjadi susunan saraf
pusat).
Endoderm adalah lapisan tubuh bagian dalam yang akan berkembang
menjadi saluran pencernaan dan hati.
Mesoderm adalah lapisan tubuh bagian tengah yang akan berkembang
antara usus dan lapisan pelindung luar seperti otot dan sistem peredaran darah.
Misal:
ektoderm berkembang menjadi: Epidermis (kulit, rambut, dll) , Jaringan syaraf.
Membran ekstraembrionik pada mamalia homolog dengan ekstraembrionik
pada burung dan reptile yang lain dan berkembang dengan cara yang serupa.
Pertukaran gas terjadi melintasi korion, dan amnion mengalasi embrio yang
sedang berkembang. Kairon adalah Korion terbentuk dari trofoblast yang diliputi
oleh mesoderm. Korion yang hanya terdiri satu lapisan, menjadi dua lapisan
yaitu: Lapisan langhans atau cytotrofoblast dan Lapisan synsititium atau
synsitiotrofoblast. Lapisan langhans atau cytotrofoblast yaitu lapisan dalam
yang berhubungan dengan mesoderm dan terdiri sel-sel yang batasnya jelas.
Lapisan synsititium atau synsitiotrofoblast yaitu lapisan luar yang berhubungan
dengan lapisan desidua yang terdiri dari protoplasma sel dan inti sel tanpa
batas-batas sel. Korion berdiferensiasi dan tumbuh pesat antara hari ke-9 dan
20. Korion mengeluarkan cairan enzim yang mencairkan sel-sel desidua dan
pembuluh darah, mengeluarkan cabang-cabang pada seluruh permukaannya dan
sekitar desidua menjadi villi choriallis. Korion yang melekat pada desidua
basalis dan tumbuh subur disebut chorion frondusum. Sebaliknya villi yang
banyak, makin berkurang dan akhirnya menghilang. Hal ini disebabkan oleh
desidua kapsularis sangat sedikit mengandung pembuluh darah, sehingga kurang
makanan , yang berakibat korion menjadi gundul disebut chorion leave. Cairan
dari rongga amnion yang merupakan ‘air ketuban’ yang dikeluarkan dari vagina
induk betina saat amnion pecah tepat sebelum kelahiran anak. Dibawah embrio
mamalia yang sedang berkembang, kantong kuning telur menyelubungi lebih banyak
cairan. Walau tidak mengandung kuning telur diberikan nama yang sama pada
burung dan reptile. Mebran kantong kuning telur mamalia merupakan tempat
pembentukan awal sel-sel darah. Yang kemudian berimigrasi kedalam embrio dan
menyingkirkan karbon dioksida dan zat buangan bernitrogen dari embrio.
IV.
Kembar Identik
Kembar identic bisa muncul ketika sel-sel embrionik terpisah. Waktu
pemisahan tersebut menentukan sifat penyusunan anak kembar di dalam uterus
terkait dengan membrane ekstraembrioniknya. Jika pemisahan terjadi cukup dini,
sebelum trofoblas dan masa sel bagian dalam terdiferensiasi, maka kedua embrio
akan tumbuh, masing-masing dengan korion dan amnionnya sendiri. Inilah yang
terjadi sepertiga dari kelahiran kembar. Pemisahan terjadi agak belakngan,
setelah korion terbentuk namun sebelum amnion yang terpisah. Pada kasus yang
jarang, dua kelompok sel lebih belakangan lagi terbentuk.
V.
Mekanisme Seluler dan Molekuler
Penataan dan pergerakan sel yang terjadi dari bentuk blastula
menjadi gastrula melibatkan mekanisme seluler yang luar biasa, yaitu:
1. Perubahan
dalam motilitas sel,
2. Perubahan
dalam bentuk sel, dan
3. Perubahan
dalam adhesi seluler(penempelan dari sel ke sel lain, atau ke matriks
ekstraseluer).
Perubahan bentuk sel umumnya melibatkan reorganisasi sitoskeleton,
awalnya mikrotubula terorientasi –aralel dengan sumbu dorso ventral embrio,
sehingga membantu pemanjangan sel sepanjang arah tersebut. Pada ujung dorsal
masing –masing sel terdapat susunan parallel filament aktin yang terorientasi
menyilang. Filament tersebut berkontraksi yang menyebabkan sel berbentuk baji
(wedge), sehingga memaksa lapisan ectoderm melekuk ke arah dalam (
invaginasi/imnpocketing).
Selanjutnya adhesi sel, glikoprotein dalam matriks ekstra seluler
(misal fibronektin) menautkan sel –sel yang bermigrasi sehingga sel –sel
tersebut mencapai tujuan. Adapun factor yang berperan dalam migrasi tersebut
adalah glikoprotein yang disebut molekul adhesi sel ( cell adhesion molecule)
yang terdapat pada permukaan sel.
Pada mekanisme molekuler proses fertilisasi meliputi beberapa tahap
yaitu (1)kontak dan pengenalan sel telur dan sperma, (2) regulasi penetrasi
sperma ke sel telur, (3) fusi material genetik kedua sel gamet dan (4) aktivasi
reaksi metabolik sel telur, untuk memulai perkembangan embrio(Gilbert, 2000).
Kesemua tahapan diatas melibatkan interaksi molekul-molekul yang terdapat pada
kedua sel gamet yaitu sel telur dan sperma.
Jangan lupa liat videonya ya....
Jangan lupa liat videonya ya....
DAFTAR PUSTAKA
Campbell,Urry,Reece.2010.Biologiedisikedelapanjilid2,Jakarta:
Grasindo
Hutapea,Jakop.2010"perkembanganembriomanusia".Tersediapadahttp://id.scribd.com/doc/55327692/perkembangan-embrio-manusia(pada tanggal 15 mei 2014)
Astuti.2011."Ekdoderm".Tersediapadahttp://glosarium.org/arti/?k=ektoderm(diaksespadatanggal 20 mei 2014)
Hutapea,Jakop.2010"perkembanganembriomanusia".Tersediapadahttp://id.scribd.com/doc/55327692/perkembangan-embrio-manusia(pada tanggal 15 mei 2014)
Astuti.2011."Ekdoderm".Tersediapadahttp://glosarium.org/arti/?k=ektoderm(diaksespadatanggal 20 mei 2014)
Minggu, 03 Mei 2015
Laporan Praktikum Aves
A. ACARA PRAKTIKUM
JUDUL
: Praktikum kelas Aves
HARI /TANGGAL
:
TEMPAT DAN WAKTU
:
B. TUJUAN PRAKTIKUM
- Mahasiswa dapat mengamati ciri morfologi dan fisiologi pada specimen amatan
yaitu
burung
burung
- Mahasiswa dapat menggambarkan ciri anatomi beserta keterangan pada
specimen
burung
burung
- Mahasiswa dapat mengamati tipe macam bentuk bulu pada kelas aves
C. LANDASAN TEORI
Klasifikasi :
Kingdom
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Aves
Ordo
: Clombiformes
Family
: Columbidae
Genus
: Columba
Spesies
: Columba domestica
Habitat : Habitat hewan vertebrata kelas aves adalah di
darat dan ada juga di perairan .
Aves merupakan hewan ovipar atau bertelur. Cirri-cirinya adalah :
- Memiliki celah faring
- Bernafas menggunakan paru-paru
- Memiliki pundi-pundi udara yang berguna sebagai udara pernapasan saat
terbang
- Memiliki tembolok untuk mencerna batu
- Tubuhnya diselimuti oleh bulu
- Memiliki bulu tebang dan bulu bawah
- Tidak memiliki gigi namun memiliki ekor
Pemanfaatan :
- Sebagai bahan makanan
- Berperan dalam penyerbukan
- Sebagai hewan peliharaan
- Kicau dan bulunya
bisa di jadikan hiasan
D. ALAT, BAHAN dan CARA
KERJA
Alat
:
Bahan :
- Tisu
- Hewan kelas aves (burung dara)
- Kapas
- Klorofom
- Jarum pentul
- Seperangkat alat bedah
Cara kerja :
- Burung di masukan kedalam box dan diberi klorofom, tutup boxnya dengan
rapat
- Ambil burung lalu diletakan ke atas papan bedah
- Gunakan jarum pentul agar posisi specimen ( burung ) tidak berubah-ubah
- Lakukan pengamatan morfologi pada specimen (bentuk paruh, dan tipe-tipe
bulu)
- Kuliti specimen dengan menggunakan pisau bedah ataupun gunting
- Bedah specimen dengan arah pembedahan yang dimulai dari samping
kloaka,bagian
dada dan kembali turun kearah kloaka
dada dan kembali turun kearah kloaka
- Amati anatomi, gambar dan berilah keterangan.
E. HASIL PENGAMATAN
a. Inspectio :
Keterangan :
1. paruh
2.
faring
3.
celah faring
4.
mata
5.
telinga
6.
sayap
7.
bulu halus pada leher
8.
bulu ekor
9.
digiti
A.
badan
B.
alat gerak
b. Sistem respirasi kelas aves
1. Struktur alat
pernapasan burung
Alat pernapasan pada burung agak berbeda dengan hewan vertebrata
lainnya.berikut ini adalah struktur pernapasan :
- Lubang hidung luar terdapat pada pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah
sepasang
- Lubang hidung dalam terdapat pada langit-langit rongga mulut
- Celah trakea terdapat pada faring dan menghubungkan trakea
- Trakea tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea
ini bercabang menjadi bronkus kanan dan
kiri. Tempat percabangan ini disebut dengan bifurkasi trakea. Bronkus ini
kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru
- Siring merupakan alat suara yan terdapat pada bifurkasi trakea. Siring
tersusun dari otot
sterno trakealis dan otot siringalis. Otot sterno trakealis berfungsi untk menghubungkan siring dengan dinding trakea dalam. Apabila lipatan berupa selaput sebelah dalam rongga siring bergetar dan akan menghasikan suara.
sterno trakealis dan otot siringalis. Otot sterno trakealis berfungsi untk menghubungkan siring dengan dinding trakea dalam. Apabila lipatan berupa selaput sebelah dalam rongga siring bergetar dan akan menghasikan suara.
- Paru-paru pada burung terdapat sepasang dan menempel didinding dada bagian
dalam. Paru-paru berukuran relatif kcil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.
Paru-paru tersusun oleh : bronkus primer yang berhubungan dengan mesobronkus ,
dan mesobronkus adalah
bronkiolus yang paling besar.
c. Sistem sirkulasi kelas
aves
Alat sirkulasi berupa
jantung yang terdiri dari 4 ruangan dengan sekat sempurna, arteri dan vena.
Sistem sirkulasi pada aves sama seperti manusia. Sirkulasi darah pada aves :
darah dari vena kava masuk pada atrium kanan, lalu ke ventrikel kanan. Kemudian
darah dipompa ke paru-paru melalui pulmonalis lalu menuju ke ventrikel kiri,
darah dipompa ke seluruh tubuh melalui aorta.
d. Sistem pencernaan
kelas aves
Paruh à rongga
mulut,kerongkongan à tembolok à lambung kelenjar à empedal à usus halus àusus besar à kloaka.
Didalam rongga mulut
tidak terdapat gigi sehingga makanan tidak dikunyah dan langsung masuk kedalam
kerongkongan. Tembolok merupakan pelebaran ujung bawah kerongkongan, tembolok
berbentuk kantung dan berguna untuk menyimpan makanan sementara. Lambung
kelenjar memiliki dinding otot yang tipis dan mengandung banyak kelenjar
pencernaan, disebut kelenjar pencernaan karena dindingnya mengandung kelenjar
yang menghasilkan getah lambung yang berfungsi mencerna makanan secara kimiawi.
Lambung pengunyah (lambung otot atau empedal) sering juga disebut ampela.
Kontraksi otot lambuang pengunyah ini mencerna makanan secara mekanik. Didalam
lambung pengunyah ini burung pemakan biji-bijian sering terdapat pasir atau
kerikil-kerikil kecil, itu sengaja telan untuk memperlancar pencernaan. Dari
lambung, makanan hasil pencernaan menuju usus halus. Didalam usus halus terjadi
pencernaan secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh
pankreas dan empedu yang dihasilkan olh hati. Sari-sari makanan hasil
pencernaan diserap oleh pembuluh-pembuluh darah dari usus halus. Sisa-sisa
makanan yang tidak terserap akan masuk ke usus besar menjadi feses(kotoran),
feses akan menuju rectum dan dikeluarkan melalui kloaka. Kloaka merupakan muara
tiga saluran kelamin yaitu; saluran pencernaan, saluran urine, dan saluran
kelamin.
a. Sistem ekskresi kelas
aves
Alat pengeluaran pada burung berupa
paru-paru, hati, ginjal, dan kulit.aluran ginjal, saluran kelamin, dan saluran
pencernaan bermuara pada sebuha lubang yang disebut kloaka. Burung menghasilkan
kelenjar minyak yang terdapat pada ujung ekornya. kelenjar ini menghasilkan
minyak untuk membasahi bulu-bulunya.
b. Sistem reproduksi
kelas aves
Sistem reproduksi aves
dibagi menjadi 2 yaitu : reproduksi jantan dan reproduksi betina.
1. Reproduksi jantan
a. Testis yang berjumlah
sepasang berbentuk oval atau bulat,bagian permukaan licin,
terletak disebelah ventral lobus renis bagian paling cranial. Alat penggantung testes
adalah mesorchium yang merupakan lipatan dari peritoneum. Pada musim kawin
ukurannya membesar. Disinilah tempat untuk membuat dan menyimpan spermatozoa.
terletak disebelah ventral lobus renis bagian paling cranial. Alat penggantung testes
adalah mesorchium yang merupakan lipatan dari peritoneum. Pada musim kawin
ukurannya membesar. Disinilah tempat untuk membuat dan menyimpan spermatozoa.
b. Saluran reproduksi.
Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferens dan epididimis.
Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada saat masih muda, duktus
deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang dibuat
glomere. Didekat glomere bagian posterior dari duktus aferen berdilatasi membentuk
duktus ampula yang bermuara dikloaka sebagai duktus ejakulatori. Duktus aferen
berhubungan dengan epididimis yang kecil kemudian menuju duktus deferen. Duktus
deferen tidak ada hubungannya dengan ureter ketika masuk ke kloaka.
Duktus wolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada saat masih muda, duktus
deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang dibuat
glomere. Didekat glomere bagian posterior dari duktus aferen berdilatasi membentuk
duktus ampula yang bermuara dikloaka sebagai duktus ejakulatori. Duktus aferen
berhubungan dengan epididimis yang kecil kemudian menuju duktus deferen. Duktus
deferen tidak ada hubungannya dengan ureter ketika masuk ke kloaka.
c. Epididimis berjumlah
sepasang, berukuran kecil terletak pada sisi dorsal testis,
epididimis ini adalah berupa saluran yang dilewati sperma dan menuju ke duktus
deferens
epididimis ini adalah berupa saluran yang dilewati sperma dan menuju ke duktus
deferens
d. Duktus deferens
berjumlah sepasang. Pada hewan muda tampak halus sedang pada
hewan tua Nampak berkelok-kelok berjalan ke caudal menyilangi ureter kemudian
bermuara pada urodaeum.
hewan tua Nampak berkelok-kelok berjalan ke caudal menyilangi ureter kemudian
bermuara pada urodaeum.
2. Reproduksi betina
a. Ovarium yang
berkembang hanya yang sebelah kiri dan terletak dibagian dorsal rongga
abdomen.
abdomen.
b. Saluran reproduksi,
oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri, bentuk panjang,
bergulung, diletak pada dinding tubuh oleh mesosilfing dan dibagi menjadi beberapa
bagian; bagian anterior adalah bagian infundibulum yang punya bagian terkemuka yang
mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre.
Diposteriornya dapat magnum yang berfungsi mensekresi membrane shell gland
mempunyai fungsi untuk menghasilkan cangkang kapur
bergulung, diletak pada dinding tubuh oleh mesosilfing dan dibagi menjadi beberapa
bagian; bagian anterior adalah bagian infundibulum yang punya bagian terkemuka yang
mengarah ke rongga selom sebagai ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre.
Diposteriornya dapat magnum yang berfungsi mensekresi membrane shell gland
mempunyai fungsi untuk menghasilkan cangkang kapur
c. Vagina,selama
reproduksi telur, panjang vagina sekitar 4,7 inci (12 cm). Disini kultikula
ditimbun pada kerabang untuk mengisi sebagian pori-pori kerabang. Secara normal, telur
tinggal didalam vagina selama beberapa menit, tetapi dalam keadaan tertentu dapat
tinggal beberapa jam.
ditimbun pada kerabang untuk mengisi sebagian pori-pori kerabang. Secara normal, telur
tinggal didalam vagina selama beberapa menit, tetapi dalam keadaan tertentu dapat
tinggal beberapa jam.
F. KESIMPULAN
ü Aves hidup didarat ,sebagian hidup di
perairan
ü Susunan tubuh terdiri atas : kepala,
leher, badan, ekor, dan alat gerak
ü Kepala dilengkapi sepasang mata dengan
kelopak atas, bawah, dan membrane niktitans yang dikelilingi bulu halus
a. Lubang telinga dengan
bulu halus dan membrane tympani didalamnya
b. Paruh disusun rahang
atas dan bawah
c. Sera,pembatas dua
lubang hidung
ü Leher(cervik) selidris, agak panjang
dilindungi kulit berbulu halus
ü Seluruh tubuh ditutupi oleh bulu halus (pterile)
- . Anatomi bulu:
1.
Plamae
: Bulu dasar bentuk tubuh
2. Plumulae
: Bulu lunak mirip kapas
3.
Filoplumae : Bulu mirip
rambut
-. Macam bulu menurut letaknya :
1.
Tektrises
: Bulu diseluruh tubuh
2.
Rektrises
: Bulu ekor
3.
Remiges
: Bulu sayap
4.
Parapterum : Bulu pada
bahu
5.
Alula
: Bulu jari sayap
ü Alat gerak utama berupa pasangan sayap
dan pasangan kaki yang bercakar untuk berjalan, berenang, dan mencengkram
ü Alat respirasi utama adalah
paru-paru(pulmo) dan alat tambahan (sacus pneumatikus)waktu terbang mengudara
ü Sistem peredaran darah tipe vasculair,
alatnya berupa jantung (kerucut)dn pembuluh darah arteri, vena cava, dan vena
porta
ü Sistem pencernaan berupa alat cerna yang
dilengkapi dengan tembolok(ingluvies), lambung kelenjar(proventriculus), dan
lambung otot(ventriculus),usus halus dan berakhir di anus ,bersama saluran
urine dan reproduksi bermuara di kloaka. Kelenjar cerna berupa pankreas, hati
dan empedu(merpati tidak punya)
ü Sistem otot(muscularis) berupa :
- Otot dada besar untuk mengepakan
sayap
- Otot dada kecil untuk mengangkat
sayap
ü Sistem saraf berupa saraf pusat(otak dan
sumsum tulang belakang) dan saraf tepi berupa 12 pasang nervi cranialis, dan
nervi spinalis
ü Sistem reproduksi dilakukan secara
generative, fertilisasi internal, perkembangan embrio ovipar
Langganan:
Postingan (Atom)